Berdasarkan informasi dari lintaswarta.co.id, proses identifikasi korban tenggelamnya Kapal Motor Penumpang (KMP) Tunu di perairan Bali tengah berlangsung. Tim gabungan dari Basarnas, kepolisian, dan tim medis bekerja keras untuk memastikan identitas para korban yang ditemukan. Proses ini membutuhkan ketelitian dan kehati-hatian mengingat kondisi jenazah yang mungkin sudah mengalami kerusakan. Petugas terlihat fokus memeriksa ciri-ciri fisik korban, mulai dari sidik jari, tato, hingga pakaian yang dikenakan. Data tersebut kemudian dicocokkan dengan data manifest penumpang KMP Tunu yang hilang.
Kesulitan dalam identifikasi diperkirakan terjadi mengingat kondisi cuaca buruk saat kejadian yang mengakibatkan kerusakan pada kapal dan menyulitkan pencarian korban. Selain itu, jumlah korban yang cukup banyak juga menambah beban kerja tim identifikasi. Proses ini diperkirakan akan memakan waktu beberapa hari hingga seluruh korban berhasil diidentifikasi dan diserahkan kepada pihak keluarga. Pihak berwenang menghimbau keluarga korban untuk bersabar dan kooperatif dalam memberikan informasi yang dibutuhkan untuk mempercepat proses identifikasi. Dukungan psikologis juga diberikan kepada keluarga korban yang sedang berduka.
Langkah-langkah yang dilakukan tim identifikasi meliputi pemeriksaan forensik untuk memastikan penyebab kematian dan identifikasi DNA jika diperlukan. Kerja sama antar instansi terkait sangat krusial dalam memastikan proses identifikasi berjalan lancar dan akurat. Informasi lebih lanjut akan dipublikasikan oleh lintaswarta.co.id setelah proses identifikasi selesai dan data korban telah diverifikasi. Doa dan dukungan dari masyarakat luas sangat berarti bagi keluarga korban dan tim pencari.
Leave a Comment