Lintaswarta.co.id - Chelsea musim ini tampil menjanjikan di Premier League, mengumpulkan tiga poin lebih sedikit dari Manchester City dan Arsenal menjelang jeda internasional. Di bawah asuhan Enzo Maresca, The Blues sukses menjadi salah satu tim dengan serangan paling mematikan, meskipun sempat imbang dengan Nottingham Forest dalam pertandingan terakhir mereka.

Bca Juga
Beberapa pelatih dari tim lawan memberikan pandangan mereka tentang penampilan Chelsea sejauh ini. Pep Guardiola, pelatih Manchester City, mengakui bahwa dia mengamati apa yang coba dilakukan oleh Maresca di Chelsea. Menurut Guardiola, dia menyukai pendekatan taktik yang diterapkan oleh Maresca, meskipun ini baru tahap awal dan Chelsea belum memiliki banyak waktu untuk berlatih secara maksimal. Guardiola juga menambahkan bahwa kemenangan atas Chelsea di Stamford Bridge merupakan kabar baik, terutama mengingat musim sebelumnya mereka gagal meraih kemenangan di sana.
Gary O’Neill, pelatih Wolves, mengakui bahwa timnya terlalu mudah kebobolan saat kalah telak 6-2 dari Chelsea. Menurutnya, beberapa gol Chelsea tercipta dari kesalahan mendasar yang dilakukan timnya sendiri, termasuk tendangan gawang yang berujung menjadi gol lawan. Dia juga menyoroti betapa mudahnya timnya kehilangan arah dan ruang, yang pada akhirnya dimanfaatkan oleh Chelsea untuk memperbesar keunggulan.
Oliver Glasner, pelatih Crystal Palace, merasa bangga dengan timnya yang berhasil bangkit setelah tertinggal di babak pertama saat bermain imbang 1-1 dengan Chelsea. Menurut Glasner, mereka berhasil membuat penyesuaian taktik yang penting di babak kedua, meskipun beberapa kesalahan masih terjadi. Dia juga menyoroti peran penting kiper timnya, Dean Henderson, yang membuat beberapa penyelamatan krusial untuk menjaga hasil imbang.
Andoni Iraola, pelatih Bournemouth, merasa bahwa kiper Chelsea menjadi faktor penentu dalam kemenangan tipis 1-0 Chelsea atas timnya. Dia merasa bahwa Bournemouth sebenarnya menciptakan cukup banyak peluang, namun penyelamatan brilian dari kiper Chelsea membuat mereka gagal mencetak gol.
Julen Lopetegui, pelatih West Ham, mengungkapkan kekecewaannya atas performa timnya saat kalah 3-0 dari Chelsea. Dia menyebut bahwa skuad asuhannya memiliki peluang untuk bersaing di pertandingan tersebut, namun kesalahan individu membuat mereka mudah kehilangan kendali permainan.
Fabian Hurzeler, pelatih Brighton, menilai bahwa timnya memulai dengan baik, namun kesalahan individu yang terlalu banyak membuat mereka kesulitan bertahan di Stamford Bridge saat kalah 4-2 dari Chelsea. Dia merasa bahwa setiap kali Brighton melakukan kesalahan, Chelsea selalu mampu menghukum mereka dengan cepat.
Nuno Espirito Santo, pelatih Nottingham Forest, merasa bahwa pertandingan melawan Chelsea yang berakhir imbang 1-1 berjalan seimbang dengan kedua tim saling menciptakan peluang. Dia menyebut bahwa permainan berlangsung dengan intensitas tinggi, namun timnya berhasil mengontrol bagian tengah lapangan dan mengatasi duel satu lawan satu dengan baik.
Dengan berbagai komentar dari para pelatih lawan, Chelsea musim ini terlihat sebagai tim yang terus berkembang. Meski sudah menampilkan potensi yang besar, mereka harus terus bekerja keras untuk menjaga konsistensi dan tetap bersaing di papan atas Premier League.
Tinggalkan komentar