Informasi dari lintaswarta.co.id melaporkan aksi demonstrasi ratusan pengemudi truk yang berlangsung di kawasan Medan Merdeka, Jakarta Pusat, Rabu (2/7). Mereka menyuarakan protes keras terhadap kebijakan zero Over Dimension Over Loading (ODOL) dan meminta penundaan implementasinya. Aksi ini diwarnai tuntutan agar pemerintah menghentikan kriminalisasi terhadap para sopir truk.
"Tunda zero ODOL! Stop kriminalisasi sopir truk!" teriak orator di tengah kerumunan massa. Para demonstran merasa kebijakan ODOL memberatkan mereka dan berpotensi menimbulkan kerugian ekonomi. Mereka juga mengeluhkan tindakan penegak hukum yang dianggap kerap mengkriminalisasi sopir tanpa mempertimbangkan konteks dan kesulitan yang dihadapi.

Sekitar pukul 12.32 WIB, perwakilan demonstran menuju Kantor Kementerian Perhubungan di Jalan Medan Merdeka Barat. Awalnya, mereka sempat kecewa karena akses masuk kantor tersebut tertutup. Namun, setelah menunggu beberapa saat, perwakilan akhirnya diizinkan masuk untuk bernegosiasi. Belum diketahui secara pasti siapa pihak yang ditemui perwakilan demonstran di dalam kantor Kemenhub. Sebelumnya, mereka berharap bisa bertemu langsung dengan Menteri Perhubungan atau Menko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan.

Related Post
Meskipun demonstrasi berlangsung, arus lalu lintas di sekitar Jalan Medan Merdeka Barat dan Selatan tetap terpantau lancar. Kendati sejumlah truk terparkir di dua ruas Jalan Medan Merdeka Selatan, ruas jalan lainnya masih dapat dilalui kendaraan. Aksi demonstrasi ini menjadi sorotan publik dan menunjukkan keresahan para pengemudi truk terhadap kebijakan ODOL dan penegakan hukum yang dinilai kurang berpihak kepada mereka. Lintaswarta.co.id akan terus memantau perkembangan situasi dan memberikan informasi terbaru terkait aksi demonstrasi ini.
Leave a Comment