Berita mengejutkan datang dari Presiden Jokowi. Informasi yang dilansir lintaswarta.co.id menyebutkan nama Jokowi disebut-sebut masuk bursa Calon Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Namun, tanggapan Jokowi justru diluar dugaan. Usai melaksanakan Salat Idul Adha Jumat (6/6), Jokowi secara tegas menyatakan tidak tertarik dengan tawaran tersebut.
"Enggak lah. Di PPP saya kira banyak calon-calon ketua umum yang jauh lebih baik, yang punya kapasitas, kapabilitas, punya kompetensi," tegas Jokowi. Ia menambahkan bahwa banyak nama yang sudah beredar dan dianggapnya lebih mumpuni untuk memimpin partai berlambang Ka’bah tersebut. Jokowi bahkan menyebut beberapa kandidat yang sudah muncul di publik.

Lebih lanjut, Jokowi secara mengejutkan menyatakan dukungannya kepada partai lain. Ia mengungkapkan preferensinya untuk tetap berada di Partai Solidaritas Indonesia (PSI), partai yang kini dipimpin oleh putra bungsunya, Kaesang Pangarep. "Saya di PSI saja lah," ujarnya singkat namun lugas.

Related Post
Meskipun demikian, Jokowi menekankan bahwa dirinya belum mencalonkan diri sebagai Ketua Umum PSI. Ketika ditanya mengenai kemungkinan bergabung dengan partai lain, Jokowi menjawab dengan diplomatis, "Ya nggak tahu (mau masuk partai lain atau tidak). Di PSI juga belum dicalonkan." Pernyataan Jokowi ini tentu menimbulkan berbagai spekulasi dan pertanyaan baru di tengah dinamika politik Tanah Air. Apakah ini strategi politik Jokowi atau murni pernyataan tanpa agenda terselubung? Publik masih menunggu kejelasan lebih lanjut.
Leave a Comment