Informasi yang dihimpun lintaswarta.co.id menyebutkan, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyatakan kesiapannya mendukung penuh program pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Hal ini disampaikan Listyo dalam sambutannya di depan Prabowo pada perayaan HUT ke-79 Bhayangkara di Monas, Jakarta Pusat. Listyo menegaskan komitmen Polri untuk mengerahkan seluruh sumber daya guna menyukseskan visi misi pemerintahan, termasuk program prioritas seperti peningkatan ketahanan pangan dan program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Terkait MBG, Polri menargetkan pembangunan 100 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG). Hingga Juni 2024, tercatat 139 SPPG dalam berbagai tahap pengembangan, dengan proyeksi layanan untuk 430.000 penerima manfaat. Selain itu, Polri juga memanfaatkan fasilitas Pusdiklat dan SPN untuk pelatihan Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia.
Upaya peningkatan ketahanan pangan dilakukan melalui Program Pekarangan Pangan Bergizi dan Pemanfaatan Lahan Produktif. Polri juga aktif mengawasi distribusi bantuan pemerintah dan hasil panen, merekrut 593 personel Bintara Kompetensi Khusus, serta mengoptimalkan peran Bhabinkamtibmas dan Bintara Penggerak Ketahanan Pangan. Khusus untuk komoditas jagung, kerjasama dengan Kementerian Pertanian dan 136.563 kelompok tani telah mendorong penanaman jagung di lahan seluas 429 ribu hektar. Inovasi bibit unggul, pupuk, dan aplikasi Gugus Tugas Polri Mendukung Ketahanan Pangan juga dikembangkan, termasuk bantuan Alsintan dan pendampingan teknis.
Related Post
Hasilnya, panen raya kuartal I dan II mencapai 2,08 hingga 2,5 juta ton. Target panen untuk kuartal III dan IV sangat ambisius, yaitu 3-7,5 juta ton dan 4-10 juta ton, dengan perluasan lahan tanam hingga 1 juta hektar. Lebih lanjut, Polri juga telah memulai kerja sama ekspor jagung, dengan pengiriman perdana 1.200 ton ke Malaysia dan 6.000 ton ke Filipina. Kapolri optimis Indonesia dapat menjadi lumbung pangan dunia.
Leave a Comment