Berita mengejutkan datang dari Institut Teknologi Bandung (ITB). Dilansir dari lintaswarta.co.id, orang tua mahasiswi ITB berinisial SSS, yang diduga sebagai pembuat meme Presiden Prabowo dan Jokowi, telah menyampaikan permohonan maaf secara resmi. Permintaan maaf ini disampaikan melalui Wakil Rektor Komunikasi, Kemitraan, Kealumnian dan Administrasi ITB, Andryanto Rikrik Kusmara, dalam sebuah pernyataan video yang diterima wartawan pada Minggu (11/5). Andryanto menjelaskan bahwa orang tua SSS telah berkomunikasi langsung dengan putrinya dan menyatakan permohonan maaf atas nama sang mahasiswi.
Saat ini, SSS berstatus tersangka atas kasus konten asusila yang melanggar UU ITE dan masih ditahan di Bareskrim Polri. ITB sendiri, menurut Andryanto, telah melakukan koordinasi intensif dengan berbagai pihak untuk memberikan pendampingan kepada SSS, termasuk orang tuanya, Ikatan Orang Tua Mahasiswa ITB, dan Keluarga Mahasiswa ITB.

Dengan adanya permintaan maaf tersebut, ITB berharap agar semua pihak dapat bersikap bijak dan tenang dalam menyikapi kasus ini. Andryanto juga menyatakan dukungannya terhadap pernyataan Kepala Kantor Komunikasi Presiden (PCO), Hasan Hasbi, yang menyarankan agar SSS mendapatkan pembinaan ketimbang penindakan hukum. ITB berkomitmen untuk membina mahasiswanya agar mampu menyalurkan aspirasi dengan proporsional dan meningkatkan literasi digital. Pihak kampus juga berjanji akan melakukan perbaikan dan peningkatan literasi digital bagi seluruh mahasiswa. SSS sendiri dijerat dengan Pasal 45 ayat (1) Jo Pasal 27 ayat (1) dan/atau Pasal 51 ayat (1) jo Pasal 35 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2024 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik, terkait dugaan pembuatan dan pengunggahan meme Presiden Prabowo Subianto dan Jokowi. Kasus ini menjadi sorotan publik dan menimbulkan berbagai reaksi.

Related Post
Leave a Comment