Pelesiran Istri Bupati Enrekang ke Madrid: Bisnis atau Liburan Mewah?

Pelesiran Istri Bupati Enrekang ke Madrid: Bisnis atau Liburan Mewah?

Informasi yang dihimpun lintaswarta.co.id menyebutkan, viralnya video istri Bupati Enrekang, Sulawesi Selatan, Ratnawati Muchlis, berlibur di Stadion Santiago Bernabeu, markas Real Madrid, Spanyol, memicu kontroversi. Video tersebut memperlihatkan Ratnawati mempromosikan Festival PKK Enrekang yang digelar pada 18 Mei lalu. Pemkab Enrekang pun langsung memberikan klarifikasi.

Panitia PKK Festival, Naim Arkananta, menjelaskan bahwa perjalanan Ratnawati ke Spanyol merupakan agenda pribadi dari perusahaan rekanan bisnisnya. Meskipun promosi Festival PKK dilakukan di stadion megah tersebut, Naim menekankan bahwa hal itu murni kebetulan. Ia menambahkan, jika Ratnawati berada di Jakarta atau Enrekang saat pembuatan video, maka latar belakangnya pun akan berbeda.

Pelesiran Istri Bupati Enrekang ke Madrid: Bisnis atau Liburan Mewah?
Sumber Istimewa : akcdn.detik.net.id

Bupati Yusuf Ritangnga turut angkat bicara, menegaskan bahwa istrinya tidak menggunakan anggaran APBD dalam perjalanan tersebut. Ia menyatakan bahwa perjalanan itu merupakan bonus dari rekanan bisnis Ratnawati dan seluruh biaya ditanggung oleh perusahaan. Lebih lanjut, Yusuf mengungkapkan bahwa istrinya rutin mendapatkan bonus perjalanan luar negeri setiap tahun dari berbagai perusahaan rekanan bisnisnya.

COLLABMEDIANET

Namun, pernyataan tersebut tidak sepenuhnya meredam kritik publik. Wakil Ketua DPRD Enrekang, Abdurrachman Zulkarnain, meminta keluarga Bupati lebih bijak dalam mengunggah aktivitas di media sosial. Ia mengakui dilema yang dihadapi, di satu sisi memahami bahwa itu perjalanan pribadi, namun di sisi lain menyadari bahwa figur publik seperti istri Bupati selalu menjadi sorotan masyarakat. Abdurrachman menekankan pentingnya kehati-hatian dalam bertindak dan berucap bagi pejabat publik dan keluarganya. Peristiwa ini pun menjadi pembelajaran penting terkait transparansi dan etika publik dalam pemerintahan. Publik masih menunggu kejelasan lebih lanjut mengenai detail perjalanan tersebut.

Jika keberatan atau harus diedit baik Artikel maupun foto Silahkan Laporkan! Terima Kasih

Tags:

Ikutikami :

Leave a Comment