Berdasarkan laporan lintaswarta.co.id, Presiden Prabowo Subianto memberikan instruksi tegas kepada kader Partai Gerindra dan organisasi sayap partai, Tunas Indonesia Raya (Tidar), untuk menghentikan seruan dukungan pencalonan dirinya untuk periode kedua. Pernyataan tersebut disampaikan langsung oleh Prabowo saat berpidato dalam Kongres IV PP Tidar di Jakarta, Sabtu lalu. Ia meminta agar dukungan tersebut disimpan dalam hati dan tidak diumbar ke publik.
"Kita belum genap satu tahun menjalankan amanah," tegas Prabowo, menekankan pentingnya fokus pada kinerja pemerintahan saat ini. Keputusan untuk maju kembali sebagai calon presiden, menurutnya, akan bergantung pada evaluasi kinerja pemerintahan selama lima tahun ke depan. Prabowo dengan lugas menyatakan bahwa hanya Tuhan dan dirinya sendiri yang akan menentukan pencalonannya kembali.

Lebih lanjut, Prabowo menyampaikan pesan yang cukup menyentuh. Ia berharap kader-kadernya tidak memaksakan keinginannya untuk maju kembali jika ia menilai kinerjanya tidak memuaskan. "Kalau seandainya saya menilai diri saya tidak berhasil, saya mohon dengan sangat, jangan saudara harapkan saya mau maju lagi," ujarnya. Baginya, pengabdian kepada bangsa dan negara adalah prioritas utama, dan ia hanya ingin memberikan yang terbaik.

Related Post
Kongres IV PP Tidar juga menandai terpilihnya kembali Rahayu Saraswati Djojohadikusumo sebagai Ketua Umum. Rahayu, yang merupakan keponakan Prabowo, terpilih secara aklamasi. Ia menyatakan fokus Tidar adalah memenangkan Pemilu 2029 dan mendukung pencalonan kembali Prabowo, namun tetap sejalan dengan arahan Ketua Umum untuk tidak mengumbar dukungan tersebut saat ini. Rahayu juga berencana melakukan kaderisasi yang lebih baik di internal organisasi. Pernyataan Prabowo ini menimbulkan spekulasi dan pertanyaan menarik seputar strategi politik ke depan Partai Gerindra.
Leave a Comment