Informasi mengejutkan terungkap dalam sidang lanjutan kasus dugaan suap dan perintangan penyidikan terdakwa Hasto Kristiyanto di Pengadilan Tipikor Jakarta Pusat. Dilansir dari lintaswarta.co.id, Penyelidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Arif Budi Raharjo, mengakui mengetahui keberadaan Harun Masiku, buron kasus suap penetapan pergantian antarwaktu (PAW) anggota DPR RI. Pengakuan ini disampaikan Arif saat menjadi saksi dalam persidangan Jumat (16/5).
Kuasa hukum Hasto, Erna Ratnaningsih, menanyakan secara detail tugas Arif terkait pemantauan Harun Masiku. Arif menjelaskan bahwa tugasnya, sesuai SOP KPK, adalah melakukan surveillance atau pengawasan terhadap pergerakan Harun Masiku. Upaya ini termasuk berada di sekitar lokasi yang diduga dikunjungi Harun Masiku, khususnya di Apartemen Thamrin Residence, Jakarta Pusat, guna mencegah pelariannya. Arif juga mengungkapkan adanya koordinasi dengan tim surveillance lain dalam upaya pencarian.

Meskipun mengakui mengetahui lokasi Harun Masiku, Arif menolak untuk membeberkannya secara terbuka di persidangan. Ia hanya menyatakan bahwa pencarian masih terus dilakukan dan dirinya masih aktif terlibat dalam upaya penangkapan, dengan dukungan Surat Perintah Tugas (Sprin Gas) yang masih berlaku. Hal ini menimbulkan pertanyaan besar tentang efektifitas upaya pencarian KPK selama ini.

Related Post
Sebelumnya, KPK telah mengungkap informasi tentang kemungkinan Harun Masiku melarikan diri ke luar negeri melalui jalur ilegal. Upaya pencarian bahkan telah dilakukan dengan mengirimkan tim ke negara tetangga dan berkoordinasi dengan Divisi Hubinter Polri serta kepolisian negara lain seperti Singapura, Malaysia, dan Filipina. Namun, hingga kini, upaya tersebut belum membuahkan hasil.
Kasus ini semakin kompleks dengan terungkapnya dugaan keterlibatan Hasto dalam perintangan penyidikan. Hasto diduga memerintahkan anak buahnya menghilangkan barang bukti dan membantu pelarian Harun Masiku. Sidang ini menjadi sorotan publik, mengingat Harun Masiku telah menjadi buronan selama bertahun-tahun, dan pengakuan Arif ini membuka peluang baru dalam upaya penangkapannya. Publik menantikan perkembangan selanjutnya dan berharap KPK segera mengungkap keberadaan Harun Masiku dan menyelesaikan kasus ini secara tuntas.
Leave a Comment