Informasi yang dihimpun lintaswarta.co.id menyebutkan, Ketua DPR RI Puan Maharani telah melakukan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri China Li Qiang pada Minggu (25/5). Pertemuan penting ini tak hanya membahas kerja sama bilateral, namun juga menyoroti situasi genting di Gaza yang tengah dilanda konflik berkepanjangan. Puan Maharani, dalam keterangannya di Gedung DPR, Jakarta, mengungkapkan bahwa pembahasan difokuskan pada upaya membuka blokade kemanusiaan di Gaza dan mencari solusi damai melalui pendekatan "two state solution". Ia juga meminta dukungan Republik Rakyat Tiongkok (RRT) untuk mengakhiri konflik yang telah berlangsung selama hampir 19 bulan tersebut.
Situasi di Gaza memang memprihatinkan. Serangan Israel yang tak henti-hentinya telah menyebabkan penderitaan luar biasa bagi warga sipil. Blokade total yang diberlakukan Israel mengakibatkan pasokan makanan dan obat-obatan semakin menipis, sementara serangan terus menerus menambah keparahan situasi kemanusiaan. Data Kementerian Kesehatan Gaza pada 21 Mei lalu bahkan mencatat angka kematian yang mengerikan, yaitu 82 orang dalam kurun waktu 24 jam akibat serangan tersebut. Intensitas serangan Israel, terutama di wilayah selatan Gaza, semakin meningkat sejak pertengahan bulan lalu.

Menyikapi krisis kemanusiaan ini, para pemimpin dunia, termasuk Perdana Menteri Denmark Mette Frederiksen, telah menyerukan tekanan internasional kepada Israel agar segera mencabut pembatasan bantuan kemanusiaan ke Gaza. Seruan ini bahkan telah dibahas dalam forum Uni Eropa. Pertemuan Puan Maharani dan PM Li Qiang diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi upaya penyelesaian konflik dan pembukaan akses bantuan kemanusiaan bagi warga Gaza yang tengah menderita. Langkah diplomasi ini menjadi sorotan dunia, mengingat peran penting China dalam kancah internasional.

Related Post
Leave a Comment