Lintaswarta.co.id melaporkan, Direktur Jenderal Infrastruktur Digital Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi), Wayan Toni Supriyanto, menyerukan dukungan penuh orang tua terhadap anak-anak mereka yang bersekolah di Sekolah Rakyat. Sekolah yang dikelola langsung oleh negara ini menjanjikan masa depan cerah bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu. "Orang tua harus mendukung penuh, dan anak-anak harus semangat belajar," tegas Wayan saat kunjungan ke Sekolah Rakyat Menengah Atas 19 di Bantul, Yogyakarta, Sabtu (28/6).
Wayan berbagi kisah inspiratif perjalanan hidupnya, dari desa tanpa listrik dan jalan tanah hingga mencapai posisi sekarang. Ia menekankan peran penting dukungan orang tua dalam keberhasilannya. "Meskipun dulu hidup susah, dengan semangat dan dukungan orang tua, saya bisa sampai di sini," ujarnya. Ia mengajak orang tua untuk ikhlas melepas anak-anaknya bersekolah di Sekolah Rakyat, karena negara akan memastikan keberhasilan pendidikan mereka.

Sekolah Rakyat, program prioritas yang ditujukan bagi anak-anak dari keluarga miskin ekstrem (desil 1 dan 2), akan beroperasi sebagai boarding school mulai Juli mendatang. Komdigi berperan penting dalam menyediakan infrastruktur internet yang memadai untuk mendukung sistem pembelajaran berbasis smart education dan Learning Management System. Instruksi Presiden Nomor 8 Tahun 2025 menjadi landasan dukungan ini.

Related Post
Jaringan fiber optik akan menyediakan koneksi internet dengan kecepatan hingga 100 Mbps, namun kecepatannya akan disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing sekolah. "Kami siapkan hingga 100 Mbps, tetapi akan disesuaikan, bisa 50 Mbps jika cukup," jelas Wayan. Komitmen ini menunjukkan keseriusan pemerintah dalam memastikan kesuksesan program Sekolah Rakyat dan masa depan anak-anak Indonesia. Dengan dukungan infrastruktur digital yang memadai, diharapkan program ini dapat mencetak generasi penerus bangsa yang berkualitas.
Leave a Comment