Skandal Kapolsek Palmatak: Terima Suap Rp10 Juta dari Kasus Pencurian Lintas Negara?

Skandal Kapolsek Palmatak: Terima Suap Rp10 Juta dari Kasus Pencurian Lintas Negara?

Informasi yang dihimpun lintaswarta.co.id, Kapolsek Palmatak, Iptu K, tengah menjadi sorotan setelah diperiksa Propam Polda Kepri. Ia diduga menerima suap sebesar Rp10 juta terkait kasus pencurian material di anjungan minyak milik Malaysia. Kapolres Anambas, AKBP Raden Ricky Pratidiningarat, membenarkan pemeriksaan tersebut dan menyatakan Iptu K kooperatif. Namun, ia menekankan bahwa penyelidikan masih berlangsung untuk mengungkap kebenaran informasi yang beredar.

"Proses penyelidikan masih berjalan," ujar Raden, Minggu (27/4). Ia meminta publik untuk bersabar dan menunggu hasil penyelidikan, karena belum tentu informasi yang beredar benar adanya. Sebelumnya, Kapolda Kepri, Irjen Pol. Asep Safrudin, juga telah membentuk tim khusus untuk menyelidiki isu tersebut. Tim ini bertugas untuk memastikan kebenaran dugaan keterlibatan Iptu K dalam kasus pencurian lintas negara ini.

Skandal Kapolsek Palmatak: Terima Suap Rp10 Juta dari Kasus Pencurian Lintas Negara?
Sumber Istimewa : akcdn.detik.net.id

Dugaan keterlibatan Iptu K mencuat setelah beredarnya sebuah video di TikTok yang menampilkan rekaman suara percakapan dua orang. Dalam percakapan tersebut, salah satu pihak menanyakan jumlah uang yang diberikan kepada Kapolsek, dan dijawab sebesar Rp10 juta. Uang tersebut disebut sebagai hasil patungan dari beberapa orang yang terlibat dalam pencurian, dengan masing-masing menyumbang sekitar Rp3 juta. Video tersebut juga menampilkan cuplikan berita penangkapan tujuh warga Anambas oleh Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia (APMM) pada Februari 2025 lalu karena mencuri material seperti panel surya dan baterai dari anjungan minyak Malaysia.

COLLABMEDIANET

Polisi menegaskan akan menyelidiki secara tuntas dugaan ini, dan memastikan keadilan ditegakkan. Publik pun menunggu hasil penyelidikan untuk mengetahui kebenaran informasi yang telah viral di media sosial tersebut. Kasus ini menjadi sorotan karena melibatkan aparat penegak hukum dan berpotensi merusak kepercayaan publik terhadap institusi kepolisian.

Jika keberatan atau harus diedit baik Artikel maupun foto Silahkan Laporkan! Terima Kasih

Tags:

Ikutikami :

Leave a Comment