Berita mengejutkan datang dari Universitas Udayana (Unud), Bali. Berdasarkan informasi yang diperoleh lintaswarta.co.id, seorang mahasiswa Unud berinisial SL diduga melakukan pelecehan seksual dengan memanfaatkan kecanggihan teknologi kecerdasan buatan (AI) untuk mengedit foto-foto perempuan menjadi konten asusila. Kasus ini viral di media sosial, menimbulkan kekhawatiran dan keresahan di kalangan warganet.
I Nyoman Dewi Pascarini, Ketua Unit Komunikasi Publik Unud, membenarkan bahwa SL memang merupakan mahasiswa di kampus tersebut. Pihak Fakultas Ekonomi dan Bisnis, menurut Pascarini, telah membentuk tim etik untuk menyelidiki kasus ini dan telah menyerahkan laporan resmi kepada rektor. Saat ini, Unud tengah menunggu keputusan dewan etik Senat Universitas untuk menentukan sanksi yang akan dijatuhkan kepada SL sesuai dengan tata tertib dan kode etik sivitas akademika.

Tidak hanya itu, Satgas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (PPKS) Unud juga dilibatkan untuk melakukan penyelidikan lebih mendalam dan memberikan rekomendasi yang komprehensif. Universitas menegaskan komitmennya untuk menangani kasus ini secara serius dan menyeluruh, dengan mengedepankan prinsip kehati-hatian, perlindungan korban, dan kepastian hukum. Unud juga meminta kepada semua pihak untuk menghormati proses hukum yang sedang berjalan dan memastikan bahwa kasus ini akan ditangani secara adil, transparan, dan melindungi semua pihak yang terlibat. Pihak universitas juga menekankan pentingnya kewaspadaan bagi seluruh civitas akademika dan masyarakat luas terhadap modus kejahatan yang memanfaatkan teknologi AI. Unud berkomitmen untuk terus mengawal kasus ini hingga tuntas.

Related Post
Leave a Comment