Berdasarkan informasi dari lintaswarta.co.id, jumlah korban meninggal dunia akibat tenggelamnya kapal wisata Tiga Putra di perairan Pantai Malabero, Bengkulu, Minggu (11/5), kembali bertambah. Angka korban jiwa kini mencapai delapan orang setelah Silvia Alvionita (27), warga Rejang Lebong, Bengkulu, meninggal dunia di ruang ICU Rumah Sakit Bhayangkara Kota Bengkulu pada Minggu malam. Dokter Debby, Wakil Kepala Rumah Sakit Bhayangkara Kota Bengkulu, membenarkan kabar duka tersebut. Silvia, yang ditemukan dalam kondisi tidak sadarkan diri sejak evakuasi, menambah daftar panjang korban tragedi nahas ini.
Tujuh korban lainnya yang telah lebih dulu dinyatakan meninggal dunia adalah Riska Nurjanah (28) asal Lubuk Linggau, Sumatera Selatan; Ratna Kurniati (28) warga Kota Bengkulu; Tesya (20) warga Kabupaten Kepahiang; Nesya (27) warga Kabupaten Rejang Lebong; Arva Richi Dekry (29) warga Padang Utara, Sumatera Barat; Yuni Saputri warga Kabupaten Bengkulu Utara; dan Suwantra, warga Kabupaten Muaro Bungo, Jambi. Kejadian ini menyisakan duka mendalam bagi keluarga korban dan masyarakat Bengkulu.

Polresta Bengkulu telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) pada Senin (12/5), termasuk memasang garis polisi di kapal wisata Tiga Putra. Tim Inafis Polresta Bengkulu melakukan pengukuran kapal untuk penyelidikan lebih lanjut. Pemilik jasa perjalanan sekaligus nakhoda, beserta lima ABK, yakni Edi Susanto, Rahmad, Andri, Yandi, Dedek, dan Fandi, telah dibawa ke Gedung Satuan Reserse Kriminal (Reskrim) Polresta Bengkulu untuk menjalani pemeriksaan. Sebagai langkah antisipasi, Polresta Bengkulu juga menutup sementara akses perjalanan ke Pulau Tikus menggunakan kapal wisata Tiga Putra. Investigasi menyeluruh tengah dilakukan untuk mengungkap penyebab pasti tragedi ini dan mencegah kejadian serupa terulang.

Related Post
Leave a Comment