Tragedi Kapuk Muara: 3200 Jiwa Mengungsi di Lahan Kosong

Tragedi Kapuk Muara: 3200 Jiwa Mengungsi di Lahan Kosong

Informasi awal dari lintaswarta.co.id menyebutkan kebakaran dahsyat di Kampung Rawa Indah, Kapuk Muara, Jakarta Utara, pada Jumat (6/6) telah menghanguskan ratusan rumah dan membuat 3.200 jiwa dari 800 kepala keluarga kehilangan tempat tinggal. Mereka kini terpaksa mengungsi di lahan kosong dekat lokasi kejadian. Ketua RW 04 Kapuk, Sudiono, mengungkapkan keprihatinannya atas peristiwa ini. Ia menjelaskan bahwa sebagian warga sudah menempati tenda pengungsian yang didirikan Pemprov DKI Jakarta, sementara lainnya masih berdatangan.

Sudiono berharap uluran tangan dari pemerintah dan swasta untuk meringankan beban para korban yang kehilangan segalanya. Bantuan mendesak dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan dasar para pengungsi. Dinas Sosial DKI Jakarta dan BPBD DKI Jakarta telah bergerak cepat dengan mendirikan tiga tenda pengungsian dan menyalurkan bantuan logistik serta makanan. Proses pembangunan tenda tambahan masih berlangsung untuk menampung seluruh pengungsi.

Tragedi Kapuk Muara: 3200 Jiwa Mengungsi di Lahan Kosong
Sumber Istimewa : akcdn.detik.net.id

Kebakaran yang melahap bangunan seluas tiga hektare di Jalan Empang Damai Rawa Indah tersebut, menurut Kepala Seksi Operasi Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu, Gatot Sulaeman, disebabkan oleh material bangunan yang mudah terbakar. Rumah-rumah panggung semi permanen tersebut membuat api cepat menyebar. Kerugian ditaksir mencapai Rp8 miliar. Berkat kerja keras 150 personel gabungan dan 29 unit mobil pemadam kebakaran dari Jakarta Utara, Jakarta Barat, dan PK, sebanyak 450 unit rumah dan 750 kepala keluarga berhasil diselamatkan dari amukan si jago merah. Peristiwa ini menyisakan duka mendalam bagi warga Kapuk Muara dan membutuhkan kepedulian besar dari seluruh pihak.

COLLABMEDIANET

Jika keberatan atau harus diedit baik Artikel maupun foto Silahkan Laporkan! Terima Kasih

Tags:

Ikutikami :

Leave a Comment