Lintaswarta.co.id melaporkan, Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Karyoto, memberikan pernyataan resmi terkait kemungkinan pemeriksaan Hercules Rosario de Marshal, ketua GRIB Jaya, dalam kasus pembakaran tiga mobil polisi dan penganiayaan anggota Polres Metro Depok. Peristiwa yang terjadi pada Jumat dini hari, 18 April lalu, tersebut telah menjerat tujuh tersangka, enam di antaranya merupakan anggota GRIB. Satu tersangka lainnya menyerahkan diri, sementara dua masih buron.
Karyoto menjelaskan, penyelidikan saat ini tengah fokus pada dugaan keterlibatan Hercules. Pihak kepolisian akan menyelidiki lebih dalam apakah ada perintah dari atasan dalam aksi tersebut. "Jika ditemukan bukti perintah dari atasan, kita akan konfirmasi dan menyelidiki apakah Hercules layak dijerat pasal 55 atau 56 KUHP terkait perintah dan turut serta dalam tindak pidana," ujar Karyoto kepada wartawan. Ia menambahkan bahwa polisi masih mengejar dua buronan, RS dan VS alias T, yang diduga turut serta dalam aksi kekerasan dan perusakan.

Kasus ini bermula dari upaya penangkapan seorang tokoh masyarakat di Kampung Baru, Harjamukti, Depok, yang diduga melakukan penganiayaan dan kepemilikan senjata api ilegal. Keberadaan tokoh masyarakat tersebut memicu reaksi warga yang kemudian menyerang petugas.

Related Post
Sementara itu, DPP GRIB Jaya melalui Kabid Media dan Publikasi, Marcel Gual, membantah tudingan premanisme yang ditujukan kepada organisasi mereka. Gual menyatakan bahwa GRIB memiliki beragam kegiatan positif, termasuk pemberdayaan masyarakat dan penciptaan lapangan kerja bagi anggotanya. Ia menegaskan bahwa GRIB tidak akan terpengaruh oleh opini negatif dan akan tetap menjalankan program-programnya sesuai arahan Ketua Umum, Hercules. Namun, pernyataan tersebut tidak mampu meredam spekulasi publik terkait keterlibatan Hercules dalam kasus tersebut. Penyelidikan kepolisian terus berlanjut untuk mengungkap seluruh fakta dan aktor di balik peristiwa tersebut. Publik pun menantikan hasil penyelidikan lebih lanjut dan kemungkinan pemeriksaan terhadap Hercules.
Leave a Comment