Premanisme Berkedok Ormas Dibantai!

Premanisme Berkedok Ormas Dibantai!

Lintaswarta.co.id melaporkan, Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, menegaskan komitmen Pemprov DKI dalam memberantas premanisme berkedok organisasi masyarakat (ormas). Kerja sama antara Satpol PP dan kepolisian di lapangan menjadi kunci utama dalam operasi ini. "Pemerintah Jakarta pasti hadir. Kerja sama antara Satpol PP dengan aparat kepolisian di lapangan sangat intens," tegas Pramono. Ia menilai, meskipun praktik premanisme berkedok ormas ada, hal tersebut bukanlah isu utama yang perlu dikhawatirkan secara berlebihan. Yang terpenting, menurutnya, adalah penegakan hukum dan kepatuhan terhadap aturan yang berlaku bagi semua pihak.

Sebelumnya, Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri), Bima Arya Sugiarto, juga telah meminta kepala daerah dan pihak kepolisian untuk bertindak tegas terhadap ormas yang menimbulkan keresahan. Koordinasi yang solid antara Forkopimda, Kapolres, hingga pihak militer dinilai krusial untuk mencegah tindakan sewenang-wenang ormas. Bima Arya mengakui adanya laporan terkait aksi premanisme yang dilakukan sejumlah ormas, namun enggan menyebutkan nama-nama ormas tersebut.

Premanisme Berkedok Ormas Dibantai!
Sumber Istimewa : akcdn.detik.net.id

Polda Metro Jaya, dalam Operasi Berantas Jaya (9-23 Mei 2025), telah menangkap 3.559 orang terkait kasus premanisme. Dari jumlah tersebut, 3.251 orang mendapat pembinaan, sementara 348 orang ditetapkan sebagai tersangka. Menariknya, 56 tersangka merupakan anggota ormas, dengan rincian 31 dari Pemuda Pancasila, 10 dari FBR, 11 dari Trinusa, dan beberapa anggota ormas lainnya. Selain penangkapan, Polda Metro Jaya juga menertibkan 1.801 atribut ormas ilegal dan membongkar 130 posko ormas yang tidak sesuai aturan. Operasi ini merupakan perintah Mabes Polri untuk menjaga keamanan dan iklim investasi di Indonesia. Langkah tegas ini diharapkan mampu menciptakan Jakarta yang aman dan kondusif bagi seluruh warganya.

COLLABMEDIANET

Jika keberatan atau harus diedit baik Artikel maupun foto Silahkan Laporkan! Terima Kasih

Tags:

Ikutikami :

Leave a Comment