Berita dari lintaswarta.co.id menyebutkan Presiden Prabowo Subianto menargetkan 82,9 juta penerima manfaat Program Makan Bergizi Gratis (MBG) pada November 2025. Angka ini terbilang fantastis, mengingat saat ini program tersebut telah menjangkau 3 juta anak dan ibu hamil setiap harinya. Prabowo optimistis target tersebut akan tercapai tahun ini. Pernyataan ini disampaikannya saat menghadiri perayaan Hari Pendidikan Nasional di SDN Cimahpar 5, Kota Bogor.
"Sasaran kita November 2025 adalah seluruh 82,9 juta penerima manfaat, anak-anak dan ibu hamil akan menerima makan bergizi," tegas Prabowo. Ia menambahkan, MBG tak hanya bertujuan untuk pemenuhan gizi, tetapi juga sebagai penggerak roda perekonomian di tingkat desa dan kelurahan. Prabowo mengklaim program ini mampu meningkatkan perputaran uang di daerah hingga lima kali lipat, sebuah capaian yang menurutnya belum pernah terjadi di negara lain.

"Kita tidak mau melaksanakan hal-hal yang biasa, kita tidak mau meneruskan business as usual," tegas Prabowo, menekankan komitmennya untuk menjalankan program ini dengan semangat perubahan. Program MBG, yang digagas bersama Gibran Rakabuming Raka, awalnya dianggarkan Rp71 triliun untuk tahun pertama. Namun, angka tersebut meningkat menjadi Rp171 triliun setelah dilakukan efisiensi anggaran di awal 2025.

Related Post
Meskipun demikian, pelaksanaan MBG tak lepas dari sejumlah kendala. Beberapa kasus keracunan makanan yang dialami siswa akibat konsumsi makanan MBG telah dilaporkan, salah satunya di SD Negeri 33 Kasipute, Bombana, Sulawesi Tenggara. Selain itu, masalah tunggakan pembayaran hingga Rp975 juta juga muncul, diungkap oleh mitra dapur MBG di Kalibata, Jakarta Selatan, yang akhirnya menghentikan operasi dan melaporkan kasus ini ke kepolisian. Tantangan ini perlu segera diatasi untuk memastikan keberhasilan dan dampak positif program MBG bagi masyarakat.
Leave a Comment