Rahasia Pencopotan Adi Sutarwijono!

Rahasia Pencopotan Adi Sutarwijono!

Berita mengejutkan datang dari internal PDI Perjuangan Jawa Timur. Lintaswarta.co.id sebelumnya memberitakan pencopotan Adi Sutarwijono dari jabatan Ketua DPC PDIP Surabaya. Kini, isu pergantian antar waktu (PAW) terhadap Adi sebagai Ketua DPRD Surabaya pun mencuat. Namun, Wakil Ketua DPD PDIP Jatim Bidang Kehormatan Partai, Budi Sulistyono atau Kanang, memberikan penjelasan resmi terkait kemungkinan PAW tersebut.

Kanang menegaskan bahwa PAW hanya dapat dilakukan dalam tiga kondisi spesifik sesuai aturan partai: pengunduran diri Adi Sutarwijono, meninggalnya Adi Sutarwijono, atau jika yang bersangkutan tidak lagi menjadi anggota partai. Ia menekankan peluang PAW sangat kecil, kecuali Adi secara sukarela mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Ketua DPRD Surabaya. "Kecuali Mas Adi sendiri yang menyatakan mundur," tegas Kanang. Hingga saat ini, PDIP Jatim belum berencana untuk melakukan PAW terhadap Adi Sutarwijono.

Rahasia Pencopotan Adi Sutarwijono!
Sumber Istimewa : akcdn.detik.net.id

Lebih lanjut, Kanang menjelaskan sanksi yang dijatuhkan kepada Adi dan beberapa pengurus DPC PDIP Surabaya lainnya. Pencopotan Adi sebagai Ketua DPC, bersamaan dengan sanksi terhadap Achmad Hidayat (Wakil Sekretaris bidang Program), merupakan hasil evaluasi DPP PDIP pasca Pemilu, Pilkada, dan Pileg 2024. Sanksi berupa peringatan diberikan kepada Sekretaris dan Bendahara DPC PDIP Surabaya. Kurangnya soliditas internal DPC dan komunikasi antar pengurus, serta penurunan perolehan kursi di Pileg 2024 dari 15 menjadi 11 kursi, menjadi alasan utama di balik sanksi tersebut. Kanang menyoroti kurang idealnya kinerja dan komunikasi internal partai sebagai faktor penyebab penurunan perolehan kursi tersebut. Dengan demikian, fokus saat ini tertuju pada evaluasi internal dan perbaikan kinerja partai, bukan pada proses PAW terhadap Adi Sutarwijono.

COLLABMEDIANET

Jika keberatan atau harus diedit baik Artikel maupun foto Silahkan Laporkan! Terima Kasih

Tags:

Ikutikami :

Leave a Comment