Informasi yang diperoleh lintaswarta.co.id menyebutkan, Polres Tangerang Selatan berhasil mengungkap kasus pembunuhan sadis yang terjadi di Pamulang, Banten. Seorang pria berinisial F alias W (52) tega menghabisi nyawa kakaknya sendiri, N (65), dengan menggunakan celurit. Peristiwa berdarah ini terjadi pada Rabu (30/4) di Jalan Masjid Darusallam Bambu Apus.
Kapolres Tangerang Selatan, AKBP Victor DH Inkiriwang, dalam jumpa pers Sabtu (10/5), mengungkapkan motif pembunuhan yang dilatarbelakangi konflik keluarga terkait pembagian harta warisan. Kronologi kejadian bermula saat tersangka F, yang telah mempersiapkan celurit tersembunyi di balik pakaiannya, mengejar korban yang tengah mengendarai sepeda motor. Perkelahian terjadi di depan sebuah ruko material setelah tersangka berhasil menghentikan korban.

Korban sempat melawan dengan sebilah kayu kaso, namun upaya perlawanan tersebut sia-sia. Kayu kaso yang digunakan korban untuk membela diri bahkan patah setelah mengenai pundak kiri tersangka. Tersangka kemudian membalas dengan mengayunkan celuritnya, mengenai pundak kiri atas korban. Setelah memastikan korban tak berdaya, tersangka meninggalkan lokasi kejadian.

Related Post
Kasubbid Biologi Serokogi/DNA Puslabfor Bareskrim Polri, Kompol Irfan Rofik, menegaskan hasil pemeriksaan forensik yang membuktikan kecocokan antara darah pada celurit yang digunakan tersangka dengan darah yang terdapat pada pakaian korban. Temuan ini semakin memperkuat bukti keterlibatan F dalam pembunuhan tersebut. Kasus ini menjadi pengingat betapa perebutan harta warisan dapat berujung pada tragedi yang mengerikan, menunjukkan betapa pentingnya penyelesaian konflik keluarga secara damai dan bijaksana. Polisi saat ini masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan tidak ada pihak lain yang terlibat dalam kasus ini.
Leave a Comment