Informasi dari lintaswarta.co.id menyebutkan kerusuhan besar terjadi di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Muara Beliti, Musi Rawas, Sumatera Selatan, Kamis (8/5) sekitar pukul 10.00 WIB. Kejadian di Jalinsum KM 19, Kecamatan Muara Beliti ini membuat situasi mencekam. Kaca-kaca jendela dan sejumlah fasilitas Lapas rusak parah akibat amuk para tahanan. Aparat gabungan kepolisian, TNI, dan Brimob langsung diterjunkan ke lokasi. Kendaraan taktis seperti Barracuda dan Water Cannon tampak bersiaga, sementara ambulans disiagakan mengantisipasi korban luka.
Meskipun situasi sempat menegangkan, berdasarkan informasi lapangan, tidak ada tahanan yang berhasil kabur. Ustadz Abdul Somad, yang kebetulan berada di Lapas untuk memberikan ceramah, menjadi saksi mata kejadian. Ia menceritakan tiba-tiba muncul gumpalan asap di lapangan Lapas, disusul keributan besar. Ustadz Somad mengaku sempat tertahan sekitar setengah jam sebelum kerusuhan berhasil diredam sekitar pukul 11.30 WIB. Namun, hingga kini penyebab pasti kerusuhan masih diselidiki.

Kapolres Musi Rawas, AKBP Agung Adhitya Prananta, menegaskan tidak ada petugas atau warga sipil yang disandera. Ia memastikan situasi sudah terkendali dan pihak kepolisian tengah melakukan penyelidikan mendalam untuk mengungkap motif di balik kerusuhan tersebut. Proses penyelidikan akan fokus pada pengumpulan keterangan saksi dan bukti-bukti untuk memastikan keadilan ditegakkan dan mencegah kejadian serupa terulang di masa mendatang. Kejadian ini tentu menjadi sorotan dan menimbulkan pertanyaan serius terkait keamanan dan pengawasan di dalam Lapas.

Related Post
Leave a Comment